Tahukah Anda? (Bagian 14)


 

Kita lanjutkan pembahasan tentang kata bentuk terikat disertai contoh yang disusun secara alfabetis.

71. nir-
Artinya, tidak; tak; bukan; tanpa.
Contoh:
nirbatas (tanpa batas; tak terbatas),
nirlaba (bersifat tidak mengutamakan perolehan untung, nonprofit),
nirguna (tidak ada gunanya; tidak mendatangkan manfaat), dan
nirleka (tanpa tulisan).

72. nis-
Artinya, hilang.
Contoh:
niskala (tidak berwujud; mujarad; abstrak), dan
nisbi (hanya terlihat atau terukur kalau dibandingkan dengan yang lain; dapat begini atau begitu; bergantung kepada orang yang memandang; tidak mutlak).

73. oto-
Kata ini memiliki dua arti.
Pertama, oto- artinya sendiri.
Contoh:
otomat (alat atau mesin yang dapat bergerak atau bekerja sendiri),
otomatis (secara otomat; dengan bekerja sendiri; dengan sendirinya),
otomotif (berhubungan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya, seperti motor dan sebagainya), dan
otoformasi (proses pembentukan dalam diri individu untuk menemukan keunikan pribadi dan menjadi diri sendiri).

Kedua, oto- berarti telinga.
Contoh:
otologi (ilmu pengetahuan tentang penyakit telinga),
otolaringologi (ilmu kedokteran tentang diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, dan tenggorok).
otosan (nasal wash)  pembersih mendalam, pereda hidung tersumbat.

74. paleo-
Artinya, kuno atau permulaan.
Contoh:
paleobiogeografi (ilmu tentang persebaran geografi fauna dan flora fosil),
paleobotani (cabang botani yang mempelajari fosil tumbuhan),
paleogegrafi (penyelidikan geografis tentang zaman lampau),
paleotsunami (tsunami yang terjadi pada zaman dahulu; tsunami purba).

75. pan-
Artinya, semua; keseluruhan.
Contoh:
pan-Afrika (suatu gerakan yang bertujuan menyatukan Afrika. Pan Afrikanisme juga merupakan suatu pandangan sosiopolitik dunia dan filosofi moral yang bertujuan untuk penduduk Afrika asli dan yang berasal dari diaspora Afrika untuk menjadi bagian dalam Komunitas Afrika Global),
pan-Amerika (semua hal yang berhubungan dengan Amerika Serikat; salah satu model sepeda motor produk Harley-Davidson),
pan-Arabisme (gerakan untuk penyatuan bangsa-bangsa dan negara di dunia Arab yang membentang dari Samudra Atlantik sampai ke Laut Arab), dan
panislamisme (gerakan mengajak semua umat Islam di dunia agar bersatu, melupakan warna kulit, etnis bangsa, dan budaya. Ajaran ini sejalan dengan yang diperjuangkan Nabi Muhammad saw. pada masa kerasulannya).

76. panca-
Artinya, lima (terutama dalam kata majemuk).
Contoh
Pancasila (dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila),
pancacita (lima cita, yakni tercapainya kesehatan, keadilan, kepahlawanan, kemakmuran, dan kesejahteraan),
pancaindra (alat perasa yang terdiri atas lima macam: penglihat, penghidu/pencium, pengecap, perasa tubuh/peraba, dan pendengar), dan
pancagol (lima gol yang diciptakan oleh seorang pemain dalam sebuah pertandingan sepak bola).

77. para-
Kata ini memiliki empat arti.
Pertama, para- artinya berlawanan dengan.
Contoh:
paradoks (pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran),
paradoksal (pernyataan yang seolah-olah bertentangan dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran), dan
paradoksikal (bersifat atau cenderung paradoks).

Kedua, para- yang artinya tidak sama atau tidak menyerupai.
Contoh:
paralaks (perubahan semu pada arah suatu benda, yang disebabkan oleh perubahan posisi/letak pemandang), dan
paravariasi (modifikasi atau variasi bentuk selama perkembangan suatu individu yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan).

Ketiga, para- yang bermakna di sebelah; di samping; dekat dengan.
Contoh:
paradiak (berada dekat dengan jantung),
paradesma (benang di luar inti sel yang menghubungkan bagian tengah bidang pembedahan pada pembedahan mitosis flagela),
paralel (letaknya sejajar), dan
paranoid (ditandai dari atau menyerupai paranoia).

Keempat, para- yang artinya di seberang; di atas.
Contoh:
paranormal (tidak dapat dijelaskan secara ilmiah; orang yang mempunyai kemampuan dalam memahami, mengetahui, dan memercayai hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah; dukun; orang pintar).

78. pari-
Artinya, semua; seluruh; penuh.
Contoh:
paripurna (lengkap; penuh lengkap),
pariwisata (sepenuhnya berhubungan dengan rekreasi, pelancongan; turisme),
pariwisata wana (kegiatan wisata yang objeknya adalah hutan dengan segala isinya).

79. pasca-
Artinya, sesudah; setelah.
Contoh:
pascabayar (jenis layanan komunikasi berlangganan dengan pembayaran tagihan per bulan setelah pemakaian; lawan dari prabayar),
pascapanen (berhubungan dengan masa sesudah panen; sesudah masa pengambilan hasil dari sawah, ladang, atau kebun),
pascasarjana (berhubungan dengan tingkat pendidikan atau pengetahuan setelah sarjana),
pascatsunami (berhubungan dengan masa setelah terjadinya tsunami).

80. penta-
Artinya, lima; mengandung lima.
Contoh:
pentagram (bintang bersudut lima),
pentahedron (bangunan yang memiliki lima bidang),
pentagon (bidang bersudut atau bersisi lima),
pentaheliks (konsep kerja sama multipihak yang terdiri atas unsur pemerintah, akademisi, badan/pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama).

Nah, karena bentuk terikat ini jumlahnya mencapai 120 dan tentulah terlalu menyita waktu untuk memahaminya sekaligus, maka kita cukupkan sampai di urutan 80 dulu. Esok atau lusa kita lanjutkan.


Kalau berlayar jangan sesat arah, kalau belajar jangan cepat pasrah.

Demikian, lanjutan sedekah kata dalam rangka Hardikda Aceh.

Semoga bermanfaat.

16 September 2023

YD

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama